Saat pertama kali membaca novel ini, aku langsung tertarik pada judulnya. Si Jenius Dungu. Bagaimana mungkin seorang yang jenius juga disebut dungu? Namun setelah membacaya hingga akhir, aku mengerti maksudnya. Penjabarannya sangat nyata, bahasanya sederhana tapi tepat dan mudah dipahami. Saat membaca halaman pertama rasanya aku igin buka halaman selanjutnya dan selanjutnya. Ketika sudah mulai membaca rasanya sulit untuk berhenti. Keingintahuan tentang akhir ceritalah yang membuatku mampu membaca novel ini dalam waktu sehari semalam. Padahal tebalnya 345 halaman. Cerita novel ini menurutku sangat menyedihkan dan menyentuh. Meskipun novel ini sama sekali bukan novel percintaan.
Ketika membaca novel ini aku menyadari satu hal, bagaimana pun kita, pandai atau bodoh, tidak ada yang perlu kita sesali. Kita harus mensyukuri apapun yang kita miliki, sekalipun itu otak yang dungu. Karena itu adalah pemberian-Nya, dan ada hal-hal yang sudah diatur sedemikian rupa sehingga jika kita merubahnya justru akan merusaknya.
0 Responses to "ebook Charlie si jenius Dungu":
Posting Komentar